Pengertian
Diabetes melitus (atau biasa disebut diabetes saja) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) di dalam darah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis.
Gula yang berada di dalam darah seharusnya diserap oleh sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi. Insulin adalah hormon yang bertugas untuk membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh untuk diolah menjadi energi, sekaligus menyimpan sebagian glukosa sebagai cadangan energi.
Jenis-jenis diabetes melitus
1. Diabetes tipe 1
Adalah gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan sel-sel yang memproduksi hormon insulin di dalam pankreas. Akibatnya, tubuh kekurangan insulin. Kurangnya produksi insulin dapat meningkatkan kadar glukosa darah.Biasanya gejala penyakit gula ini lebih sering terdeteksi pada usia yang lebih muda, terutama pada masa kanak-kanak atau remaja.
2. Diabetes tipe 2
Adalah tipe penyakit gula yang paling banyak terjadi. Kondisi lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama yang berumur di atas 30 tahun.Kondisi ini biasanya terjadi karena kemampuan produksi insulin yang melemah atau berkurangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin. DM tipe 2 umumnya terjadi karena masalah gaya hidup.
Apa saja tanda dan gejala diabetes melitus?
- Sering merasa haus atau lapar
- Sering buang air kecil, terkadang terjadi setiap jam (poliuria)
- Lemah, lesu, dan tidak bertenaga
- Sering mengalami infeksi, misalnya infeksi kulit, vagina, sariawan, atau saluran kemih
- Luka diabetes sulit sembuh
- Pandangan kabur
- Gatal pada kulit, terutama pada lipatan paha atau daerah vagina
- Berat badan turun tiba-tiba
Apa saja penyebab diabetes?
1.Kondisi autoimun yang menyebabkan diabetes melitus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang bertugas menghasilkan hormon insulin.
2. Resistensi insulin kencing manis terjadi karena lemak, hati, dan sel-sel otot di tubuh tidak merespons insulin dengan benar. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan resistensi insulin.
Apa saja faktor risiko diabetes?
- Riwayat penyakit keluarga
- Terkena infeksi virus tertentu
- Adanya kerusakan sel sistem kekebalan tubuh (auto-antibodi)
- Kekurangan vitamin D
- Berusia di atas 45 tahun
- Obesitas alias kegemukan
- Malas gerak
- Riwayat medis keluarga
- Prediabetes
- Memiliki riwayat penyakit PCOS
- Pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya
- Mengidap diabetes sebelum masa hamil
- Pernah mengalami keguguran atau bayi lahir mati (stillbirth) tanpa diketahui penyebabnya
- Obesitas sebelum kehamilan
- Hamil di usia lebih dari 30 tahun