Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh tidak perlu dipertanyakan lagi. Berbagai penyakit berbahaya dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk ini. Tak hanya perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif. Setiap rokok yang kita hisap bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti masalah kesuburan, penyakit jantung, stroke, dan masalah pada paru-paru, misalnya penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) hingga kanker paru-paru.
Apa saja sih yang terkandung didalam rokok?
- Nikotin
Nikotin adalah zat stimulan yang dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan konsentrasi. Namun, zat ini bisa menimbulkan efek adiksi atau kecanduan, sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan tersebut.
- Karbon monoksida
Karbon monoksida kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh, memaksa jantung bekerja lebih keras, dan mengganggu kerja paru-paru.
- Tar
Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini dapat mempersempit saluran udara kecil di paru-paru (bronkiolus) yang bertugas untuk menyerap oksigen.
- Benzena
Benzena dapat ditemukan di dalam bahan bakar minyak (bensin). Paparan benzena dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya leukemia dan kondisi kelainan darah lainnya.
Sebahaya apasih rokok itu bagi kesehatan?
- Serangan jantung
Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
- Aneurisma otak
Merokok dapat mengganggu kesehatan pembuluh darah dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti stroke dan aneurisma otak.
- Kanker nasofaring
Bau mulut, gigi bernoda, gusi hitam, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok. Tidak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan, maupun kanker nasofaring.
- Kanker paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.
- Asam lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang berfungsi sebagai katup pemisah lambung dan bagian bawah kerongkongan. Kondisi ini kemudian akan meningkatkan risiko asam lambung naik kembali ke kerongkongan, atau dikenal dengan istilah penyakit asam lambung atau GERD.
- Tulang keropos atau rapuh
Racun pada rokok bisa membuat tulang makin rapuh. Oleh karena itu, perokok lebih rentan mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Riset juga menyebutkan bahwa wanita yang merokok lebih rentan mengalami osteoporosis daripada wanita yang tidak merokok.
- Penuaan dini
Tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di sekitar mata dan mulut, berisiko muncul lebih awal pada perokok aktif. Hal ini karena merokok dapat mempersempit pembuluh darah sehingga asupan oksigen ke kulit berkurang. Akibatnya, orang yang merokok akan terlihat lebih tua daripada orang yang tidak merokok.
- Masalah kesuburan
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan. Pada pria, merokok bisa menyebabkan gangguan ereksi dan mengurangi produksi sperma. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi HPV.
- Gangguan psikologis
Selain penyakit fisik, merokok juga dapat menimbulkan gangguan psikologis, seperti gangguan cemas, susah tidur, dan depresi. Efek ini bisa terjadi karena otak sudah mengalami kerusakan akibat sering terpapar zat beracun dari rokok atau berhenti merokok secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, dalam tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa rokok tidak ada gunanya sama sekali untuk kesehatan kita, sebaiknya kita mulai dari sekarang untuk STOP merokok dan menghindar dari lingkungan yang penuh dengan asap rokok.