Pekanbaru (SM)- Dr. Ibnu Rusdi, SKp, M.Kep merupakan salah satu dosen pengajar yang berasal dari Poltekkes Kemenkes Riau. Saya biasanya memanggil beliau dengan sebutan Pak Ibnu. Meski saya dan Pak Ibnu berbeda jurusan namun, pak Ibnu sudah berhasil membuat hari hari saya semakin bewarna akibat pembelajaran yang beliau ajarkan kepada saya lewat UKM Suara Mahasiswa.
Selain juga menjadi Pembimbing UKM Suara Mahasiswa, beliau biasanya menceritakan kisah kisahnya dari masa lalu hingga masa sekarang. Dari cerita ceritanya tersebut kerap terkadang menambah Motivasi namun juga menambah rasa insicure karena kisahnya yang zaman muda nya dulu berkuliah di Universitas Indonesia (UI). Pak Ibnu juga bercerita tentang kisah mudanya yang pernah menjadi ketua BEM di Universitas Indonesia tersebut.
Pengalaman pak Ibnu bukan hanya itu, beliau juga kerap membagikan foto fotonya sejak pak Ibnu masih berkuliah. Setiap foto, ia pun menceritakan kenang kenangan yang ada didalam pikirannya dari berpuluh puluh tahun. Berikut saya lampirkan
(Gambar hanya pemanis, ini foto zaman masih kuliah)
Tapi bukan itu yang membuat saya terinspirasi dari kisah lamanya, namun perkataannya yang begitu menusuk dihati saya adalah ketika pak Ibnu mengatakan “Dulu waktu saya kecil, hidup kami sangat miskin. Bapak hanya PNS guru SD, gaji kecil, anak 12. Saya anak ke-11. Kami hampir tak punya harapan. Satu-satunya yang memotivasi, hanya dengan jalan pendidikan kami mengubah nasib keluarga. Itu puluhan tahun silam. Kini, keluarga kami semua sekolah. Separuh dari anak berpendidikan sarjana keatas, separuh tamat SMA. Tak ada anak yang tak sekolah, meskipun hidup susah dulunya. Zaman kini, anak cuma 2-3. Mestinya bisa menyekolahkan anak. Jurus nya cuma satu, melalui pendidikan kita ubah nasib. Bangsa Jepang duluan melakukanĀ prinsipĀ itu” ucap pak ibnu dalam pesannya.
Dari sini saya menjadi termotivasi dan semakin sadar, pendidikan bukan hanya menambah pengetahuan namun juga bisa menaikkan derajat manusia disisi Allah azwajal. Dari sini, saya pun bertekat mencetak prestasi, terutama akademik maupun non akademik dalam esktra kurikuler yaitu UKM Suara Mahasiswa.
Terima kasih pak atas kisahnya, semoga berita yang saya buat bisa bapak merasa senang memilki mahasiswa seperti saya berada di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau pak.
(Hari guru memang sudah lewat, namun hari guru adalah hari hari karena kita tidak harus menunggu hari guru baru mengapresiasi usahanya, namun setiap harilah kita apresiasi usahanya dalam mengajari kita)